Forklift merupakan kendaraan yang dibutuhkan dalam dunia perindustrian dan pergudangan. Intensitas penggunaan forklift akan memengaruhi daya tahan kendaraan tersebut di lapangan. Oleh karena itu pemilik forklift perlu melakukan perawatan secara teratur agar pengalaman forklift rusak dapat dihindari.
Perawatan yang dilakukan dapat berupa perawatan ringan, sedang, dan berat. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan perawatan pun variatif. Apabila terdapat kerusakan spare part forklift, maka diperlukan penggantian dengan suku cadang yang baru.
Berikut merupakan 5 penyebab kerusakan umum yang sering terjadi pada forklift.
1. Jarang melakukan pengecekan oli secara secara rutin
Layaknya kendaraan pada umumnya, forklift memiliki mesin yang perlu dilakukan pengecekan. Pemilik ataupun mekanik perlu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi oli mesin.
Oli memiliki peran yang penting dalam menjaga mesin agar dapat berfungsi dengan baik. Oli berfungsi untuk melumasi mesin saat onderdil mesin bergesekan satu sama lain.
Ketiadaan oli dalam mesin menciptakan panas akibat gesekan antar onderdil mesin. Dengan demikian, presisi kinerja dari mesin menurun karena onderdil menjadi aus.
Pada beberapa bagian mesin, oli tidak boleh kosong. Apabila oli habis total, maka bagian mesin tersebut tidak dapat berfungsi. Dengan demikian, pemilik forklift harus melakukan penggantian terhadap spare part tersebut.
2. Beban angkat yang terlalu berat
Forklift memiliki kemampuan angkat yang berbeda-beda. Terdapat forklift yang mampu mengangkat beban sebesar 3 ton, 5 ton, 7 ton, dan lain sebagainya. Kemampuan angkat tersebut disesuaikan dengan kemampuan hidrolik untuk mengangkat garpu forklift.
Apabila beban yang diangkat forklift melebihi spesifikasi angkatnya, maka mesin hidrolik akan menerima beban yang melebihi kapasitasnya. Apabila dipaksakan, maka mesin hidrolik akan mengalami kebocoran sehingga menyebabkan forklift rusak.
Selain kerusakan pada mesin hidrolik, forklift yang mengangkat beban terlalu berat juga dapat menyebabkan kecelakaan fatal dikarenakan forklift terbalik ataupun beban yang jatuh akibat fork forklift patah.
Oleh karena itu, perlu penanganan secara tepat dan rutin untuk forklift rusak.
3. Mengangkat beban terlalu cepat
Tidak hanya berat beban saja yang menyebabkan forklift rusak. Kontrol kecepatan saat mengangkat forklift juga perlu diperhatikan. Apabila beban yang diangkat terlalu berat, maka hal ini juga akan menyebabkan kerusakan pada mesin hidrolik.
Beban angkat menciptakan tekanan pada mesin hidrolik dan garpu forklift. Apabila kecepatan angkat terlalu cepat, hal ini akan menambah beban bagi mesin hidrolik dan garpu forklift.
Jika terlalu berat, maka seperti layaknya beban yang berlebihan dimana mesin hidrolik atau pun garpu forklift rusak.
4. Operator yang kurang berpengalaman
Terdapat surat ijin mengemudi khusus untuk orang yang hendak mengendarai forklift. Terkadang, beberapa operator mengabaikan betapa pentingnya training khusus dan surat ijin sebelum benar-benar menjadi seorang operator forklift. Dengan demikian, maka kecelakaan ataupun kerugian akibat forklift rusak dapat dihindari.
Operator dapat turut serta dalam menyebabkan kerusakan pada forklift. Kerusakan dapat disebabkan oleh kelalaian operator dalam mengecek kondisi forklift sebelum mengemudi ataupun kecelakaan yang diakibatkan karena pengemudi forklift yang kurang berpengalaman.
5. Menggunakan forklift pada medan yang salah
Spesifikasi forklift tidak selalu terkait dengan beban angkatnya saja. Setiap jenis forklift memiliki kemampuan bergerak pada kondisi jalan yang berbeda-beda.
Forklift gudang ataupun restrain lebih cocok digunakan untuk area pergudangan yang memiliki permukaan tanah yang cenderung datar. Sedangkan forklift rough terrain memang dikhususkan untuk medan kasar dan berbatu. Apabila forklift gudang digunakan pada medan yang memiliki permukaan kasar, maka akan terdapat beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi. Mulai dari kerusakan pada ban, as roda, bahkan hingga tergulingnya forklift akibat ketidakseimbangan permukaan.
Bagaimana apabila Forklift Rusak?
Kerusakan forklift dapat disebabkan oleh banyak hal. Beragam kerusakan ini dapat ditangani dengan beberapa solusi. Apabila kerusakan ringan, maka dapat ditangani oleh masing-masing pemilik. Namun apabila kerusakan yang terjadi cukup parah, maka pemilik forklift dapat membawa unit forklift ke mekanik terdekat.
Ketika melakukan perawatan forklift rusak, maka akan ada kemungkinan dimana terjadi penggantian sparepart forklift. Apabila demikian, sebaiknya mengkonsultasikan dan membawa forklift ke mekanik yang khusus menangani forklift.